Ku Lari ke Pantai Kemudian Beli Buku Bekas

By philida thea - 9:25 PM

Masih ingat dengan scene Rangga dan Cinta yang pergi ke Kwitang buat beli buku bekas? ngedate, sambil hunting buku sama gebetan/pacar bisa menjadi salah satu alternatif yang menyenangkan kalau sama-sama penyuka buku.

Ngomong-ngomong soal buku bekas, dua hari yang lalu, sebagai ritual warga baru di pulau dewata, saya selalu menyediakan waktu untuk jalan-jalan ke tempat yang belum pernah saya kunjungi. Berhubung selama saya di sini belum pernah membeli buku, saya memutuskan untuk mencari kios buku yang pernah saya lihat di Instagram Keenan Pearce.




Tidak ada informasi yang cukup jelas di caption foto tersebut bahkan lokasinya pun hanya Bali. Yakali Bali cuma segede komplek margahayu raya doang (anak Bandung harusnya tau komplek ini-red).


Dengan hati teguh dan rasa penasaran, saya kepoin yang komen (karena siapalah awak ini kalau tiba-tiba dm mas Keenan dan berharap dibalas fast response), untungnya salah satu follower Keenan ada yang menjelaskan bahwa kios buku tersebut berada di dekat double six beach dan kios itu khusus menjual buku-buku bekas berbahasa Inggris. Tidak disebutkan nama kiosnya, saya akhirnya mencoba googling dengan beragam keyword untuk memastikan kios itu memang beneran di daerah sana. Nihil.

masuk ke gang dikit

Dari pada penasaran, saya memutuskan  tetap pergi ke double six beach yang berada di daerah seminyak. Sampai pantai double six dan memakirkan motor, saya langsung menunjukkan foto kios tersebut ke tukang parkir, beliau hanya menggeleng tapi menyuruh saya menyusuri trotoar di seberang pantai double six, tak lupa sebelum pergi mang parkir menagih dua ribu rupiah sebagai biaya parkir.

Menurut salah satu follower Keenan di kolom komentar, lokasinya sejajar dengan Furama, saya merasa semakin bersemangat ketika telah melewati Furama. Benar saja, lokasinya tidak jauh dari Furama, kiosnya masuk sedikit ke sebuah gang dan saya sudah disambut dengan tumpukan buku.  


iya, tumpukan bukunya nih :))

Kesenenagan berhasil menemukan kios ini, saya hampir lupa mau beli buku apa saja. Mas penjualnya sigap mencari buku yang saya inginkan, sayang buku yang saya cari tidak ada, tapi mas penjual memberikan beragam alternatif buku yang mirip-mirip. Seru! Berasa lagi muter lagu di spotify, terus dapet referensi similar artist nah ini versi buku.

Saking banyaknya pilihan, saya menghabiskan beberapa waktu untuk memilih, membaca sinopsis dan beberapa lembar halaman yang saya rasa menarik.


ini mas yang jual bukunya

Disela-sela memilih beberapa buku, saya sempatkan bertanya beberapa hal.

Penjual buku tersebut berasal dari Semarang, sudah 8 tahun membuka kios buku bekas di dekat double six beach. Begitu saya tanya nama tempatnya beliau menjawab

"engga ada namanya mbak."

Jadi, memang kiosnya tanpa nama :)). Saya membeli dua buku, satunya novel dan satunya buku bergenre self help (pesanan teman dan bagus  bukunya).


hasil buruan


Soal harga? sangat terjangkau dengan kondisi masih layak. Bahkan saya ditawari beragam novel dengan harga sepuluh ribu saja.


Sehabis beli buku, langsung deh nyebrang ke pantai double six, gelar alas duduk, pasang earphone dan baca buku yang baru di beli.
Karena saya kurang suka pantai yang ramai kayak double six, saya melipir ke pantai batu belig (anaknya emang banyak mau). Membaca sambil menunggu matahari terbenam.

note: kios buku tanpa nama ini berada di sebrang jalan pantai double six ada plang kumala spa masuk ke gang, range harga 10 - 85 ribu (masih bisa ditawar). 
Toko buku ini buka setiap hari dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam.

Selamat berburu!

cheers,
philida thea











  • Share:

You Might Also Like

0 comments