Kampoeng Jazz, Setelah Hujan dan Sondre Lerche

By philida thea - 9:18 PM



           23 maret 2013, sabtu atau tepatnya malam minggu di Lapangan Parkir Utara Universitas Padjajaran Dipatiukur Bandung, panitia Kampoeng Jazz pasti dalam kondisi antara senang sekaligus ketar-ketir karena tepat saat itu event Kampoeng Jazz ke 5 sedang berlangsung. Gerimis menyambut ketika saya datang, dengan membawa tiket yang baru saya cetak pada hari H, saya masuk ke gerbang di mana barcode dari tiket saya di scan. Setelah diperiksa isi tas dan diberi gelang stiker tanda masuk, tanpa kesulitan saya sudah berada di venue. Stand makanan, minuman, stiker, bahkan baju menjadi penglihatan pertama ketika saya masuk. Tujuan utama saya ke Kampoeng Jazz tak lain untuk melihat penampilan Sondre Lerche (baca : Sondreh Lerkeh), saya sudah jadi penggemar dia semenjak pertama kali liat video klip two way monologue di MTV, masih smp.

         Awalnya saya bakal nonton sendiri, tapi saya berhasil janjian nonton bareng Iqbal yang tujuannya mau nonton Andien..

         Fariz RM menjadi bintang tamu pembuka, suasana makin heboh ketika Indra Lesmana bergabung  dan di tengah-tengah Andien juga ikut berkolaborasi. Pembukaan yang manis, tak lama hujan cukup deras mengguyur daerah Unpad dipatiukur dan sekitarnya. Saya tidak bawa payung, seketika baju saya basah kuyup, tapi tetap nekat untuk berdiri mendekati panggung, saya harus berdiri di depan ketika Sondre Lerche tampil. Meskipun masih lama, meskipun pulang nanti kerokan.

         Andien menjadi bintang tamu kedua, dengan gayanya yang cheerfull dan sedikit sensual cukup membuat kita ikut bernyanyi dan membuat hujannya berhenti! Andien membawakan beberapa lagu dari album sebelumnya, dan beberapa lagu dari album yang bakal dirilis bulan april ini. Saya suka single barunya yang diciptakan Tulus, judulnya Langit dan Bumi.

        Hujan sudah reda, hampir semua penonton melipat kembali payung-payungnya. Tapi saya mulai kedinginan, dan tak lama Band angkatan Orang tua saya , Chaseiro menjadi bintang tamu ketiga. Meskipun usianya tidak lagi muda, saya dan penonton yang lain sangat menikmati penampilan mereka.

      Tetsuo menghibur semua penonton di antara dingin malam sehabis hujan dengan betotan bass yang bertubi-tubi. Saya suka, tapi karena habis Tetsuo adalah Sondre Lerche, saya jadi berdoa supaya Tetsuo cepat selesai.. :D

       Dan apa yang saya tunggu sebentar lagi berdiri di atas panggung. Liat Sondre Lerche dari kejauhan aja hati saya udah lonjak-lonjak kesenengan. Dengan dua gitar yang dipakai bergantian, dan gaya santai khas Sondre yang mampu membius saya (juga penonton yang lain). Sondre bernyanyi hanya diiringi gitar, tidak diiringi band. Tanpa harus mengeluarkan effort lebih, Sondre sudah menujukkan kualitasnya sebagai musisi. Saya langsung ikut bernyanyi ketika Sondre membawakan Airport Taxi Reception sebagai lagu pembuka, Sondre cukup baik berkomunikasi dengan penonton dan selalu mengucapkan hatur nuhun (terima kasih dalam bahasa sunda-red) di beberapa kesempatan. 
Saya semakin terbawa ketika Sondre bernyanyi I wanna call it love, yang unik dari melihat penampilan Sondre secara langsung, dia bisa membuat saya ikut masuk ketika dia tengah serius bernyanyi dan bermain gitar tanpa merasa bosan. Sondre menyanyikan beberapa lagu dari album two way monologue, heartbeat radio, dan phantom punch
Sondre juga membawakan lagu I guess It’s Gonna Rain Today, sebagai penghormatan karena hujan akhirnya berhenti. Puncak dari penampilan Sondre yang paling saya suka waktu Sondre menyanyikan lagu Hell No. Lagu ini aslinya dia bawakan duet bareng Regina Spektor.  Tapi saat itu seolah-olah Sondre berduet dengan semua penonton.

           Overall, penampilan perdana Sondre yang saya lihat secara langsung tidak mengecewakan. Suatu hari, saya harus bisa melihat penampilannya diiringi band. Mungkin tidak di sini, mungkin suatu hari saya berkesempatan menonton penampilannya di Norwegia langsung. Mungkin saja, siapa tahu?
Setelah Sondre selesai bernyanyi, saya pulang tanpa sempat menonton Trio Lestari sebagai bintang tamu penutup. 
Oh iya, saya merekam Sondre bernyanyi Hell No dan videonya saya sisipkan di postingan ini.. Enjoy.. 











  • Share:

You Might Also Like

0 comments